Kisah hubungan Abang-adik yang kompleks memang enggak pernah habis-habisnya dibahas. Kalau versi Kakak-adik sudah ada Frozen (2013), maka sekarang Disney mau buat versi pria-nya.
Bedanya, ini bukan di dunia manusia melainkan dunia alternatif di mana makhluk mitos seperti peri, unicorn, duyung berkuasa di dalam dunia teknologi manusia sekarang. Muncullah duyung yang senang main HP. Seru?
Ian dan Barley yang Bertolak Belakang
Dua keturunan peri, Ian dan Barley Lightfoot adalah abang-adik yang berbeda perilaku. Abangnya, Ian seorang liar yang hidup anti mapan. Adiknya, Barley baru berulang tahun yang ke-16 dan pemalu serta kutu buku.
Di tengah ulang tahunnya yang ke-16, Ibu mereka memberikan sebuah hadiah dari mendiang Bapak mereka. Instruksi spesifiknya adalah minta dibuka di saat kedua anaknya sudah berumur 16. Memang dasar ada keturunan penyihir, Bapaknya minta dihidupkan kembali.
Mantranya adalah mantra "Berkunjung Sehari." Bapak mereka akan berkunjung sehari ke dunia nyata dari alam baka. Ian ternyata enggak punya kekuatan sihir. Setelah dicoba, Barley-lah yang punya. Bapak mereka mulai muncul kembali, tapi ternyata ada sebuah kecelakaan. Badan Bapak hanya muncul setengah.
Ian dan Barley punya waktu 24 jam sebelum akhirnya Bapak mereka kembali ke alam baka. Berhasilkah mereka mengembalikan badan Bapak mereka seutuhnya?
Pengisi Suara dan Karakter yang Brilian
Setiap film Disney Pixar, Jaka akan selalu cek kecanggihan teknologi mereka. Semenjak Toy Story di tahun 1995, Pixar selalu meningkatkan kualitas mereka dalam animasi. Enggak terkecuali film yang satu ini.
Yang ini Jaka bisa melihat rambut seluruh karakternya benar-benar halus, rapih. Jaka jadi keinget waktu nonton pembuatan film Pixar lain, The Incredibles dan Monster, Inc. animatornya selalu bilang bahwa untuk membuat sehelai rambut mereka mengerjakan berbulan-bulan. Bayangin ini satu kepala.
Warna-warninya juga enak di mata. Jaka merasa dimanjakan dengan animasi yang begitu lembut dan halus. Terkadang ada beberapa adegan yang terlihat seperti film beneran, bukan film kartun.
Untuk urusan jalan cerita, Jaka harus akui dari hal-hal sederhana, muncullah akhir film yang bagus dan dieksekusi dengan mudah. Jadinya anak-anak juga bakal cepat mengerti akhir dari film ini.
Jangan harap ada sarkasme seperti film-film kompetitor Disney, film ini sebegitu positif.
Pengisi suaranya? Ada si Star-Lord Chris Pratt dan Spiderman, Tom Holland. Tentu saja ini kerja sama ketiga mereka setelah 2 film Avengers terakhir. Dan kekuatan suara mereka melengkapi satu-sama lain sebagai abang-adik beda sifat.
Akhir Kata
Jaka suka banget. Biasa ya, Jaka kan kalo film Disney selalu happy. Buat yang anaknya melankolis, pake nangis deh.
Filmnya akan rilis tanggal 6 Maret 2020 di Indonesia. Jaka juga tau beberapa bioskop sudah melakukan pemutaran midnight. Dan filmnya juga aman untuk semua umur, jadi boleh ajak adik-adik yang masih kecil.
No comments: